Pesan Allah Yang Jarang Kita 'Read'

04.26 Panitia TBZ 0 Comments


Oleh : Attar Pawang Elang

Bisa jadi,tangan kita ada sarang laba-labanya bukan karena nggak pernah gandengan, tapi karena nggak pernah megang Al-Quran.

     Pada suatu hari, pernah seorang anak muda melakukan 'QnA' dengan seorang syekh "bagaimana hubungan para salaf dengan al-quran?"
Beliau menjawab "seperti hubungan antara kalian dengan handphone kalian".Kalau kalian ngerasa tersindir dengan jawabannya,berbahagialah karena hati kalian belum Allah kunci.
     Dan memang begitulah kenyataannya, pernah nggak si kita ngerasa panik kalo Hp kita ketinggalan,se-panik itukah kita bila Al-Quran yang yang tertinggal,atau jangan-jangan sengaja kita tinggal.Kalau merasa sangat panik dengan Hp yang tertinggal, tau nggak si, seberapa sedih Rasulullah SAW saat wahyu tidak turun selama 6 bulan, Sampai -Sampai beliau mengira kalau Allah membencinya,kecewa,atau memberhentikan status kenabiannya.Tapi kemudian Allah SWT menghibur nabi-Nya lewat surat Ad-Dhuha.Dan tau nggak betapa senangnya nabi saat itu?.Pasti rasanya lebih senang daripada senang nya kita kalo 'dia' ngebales chatingan kita yang biasanya cuma di-Read.
     Pesan dari manusia terkadang penting, berisi info yang kita nggak boleh kudet karenanya, tapi Pesan dari penciptanya manusia lebih penting, menjadi pedoman hidup bagi kita, dan bentuk kasih sayang-Nya.Sadar nggak si berapa banyak isu yang nggak penting dibaca di sosial media, tapi kita baca juga dan parahnya kita respon lalu membuang banyak waktu kita, seteliti apa kita?,dan peka nggak si kalo saat itu ada ribuan "notif" dari Al-Quran yang kita abaikan menunggu untuk dibaca.Dan apa yang memberatkan hati kita dari membacanya, yang sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, tinggal buka Al-Quran,pilih ayat favoritmu,dan BACA, nggak perlu beli kuota, di cas nunggu penuh, atau nge-lag saat dibuka.Lalu apa yang memberatkan tubuh kita untuk mengambil Al Quran yang hanya selangkah, tapi ringan menggapai gawai yang sepuluh langkah untuk menempuhnya?.
     Terakhir, saya kutip caption dari penggiat sosial media yang terkuak berakun @thalhahrobbani :
   Sejauh apapun kamu berpaling dari Nya, hanya membutuhkan satu langkah untuk kembali pada Nya
 Lalu, adakah lagi yang menjadi penghalangmu?.
Dan dalam postingan lain ter-caption-kan:
   Al-Quran tak tersentuh, zikir tak terlafadzkan, shalat terlalaikan, lantas masih bertanya mengapa hidup mu tak tenang?
     Semoga sedikit tulisan ini dapat menjadi renungan bagi yang mengambilnya manfaat darinya,dan sungguh nasihat ini lebih tertuju pada penulis sendiri sebelum yang lainnya,semoga penulis dapat menjadi lebih baik lagi dan di istiqomah kan di jalan Nya.

You Might Also Like

0 comments: