Kecerdikan Orang Orang Arab Badui #1

01.13 Panitia TBZ 0 Comments




By : Xiauqighufran 

Orang Badui Dan Ayam Bakar.
Suku Arab Badui dikenal dengan keawaman mereka pada masalah agama, akan tetapi banyak kecerdikan mereka yang bahkan sama sekali tidak terpikirkan oleh kita. Humor humor tentang mereka terkadang menggelitik, berikut sedikit kisah kisah mereka yang penulis angkat dari buku yang berjudul “Humor Cerdas Ala Orang Orang Cerdik” atau “Adz-Dzakiya” karya Ibnul Jauzi yang diterbitkan oleh Qisthi Press pada tahun 2007. Selamat membaca!


Seorang Arab badui datang bertamu ke rumah seorang penduduk kota. Disebutkan, orang kota itu tinggal bersama istri, dua orang anak laki laki, dan dua anak perempuannya, Karena ia memiliki ayam yang cukup banyak, orang kota itu ingin menjamu tamunya dengan menghidangkan ayam bakar. Maka ia berkata pada istrinya, “panggangkan seekor ayam dan hidangkan untuk santap makan siang kita nanti”. Ketika waktu makan siang tiba, mereka semua duduk di ruang makan. Jumlah mereka saat itu menjadi tujuh orang karena ditambah si Badui yang baru datang. Setelah siap, orang kota itu menyodorkan ayam bakar itu kepada si Badui seraya berkata “bagilah ayam ini untuk kita semua”. Rupanya maksud orang kota itu untuk menertawakan si Badui. Namun, dengan tersipu si Badui menjawab “aku tidak pandai membagi, tapi jika kalian rela terhadap pembagianku, maka aku akan membagikan daging ayam ini diantara kita”.
“Kami akan rela dengan pembagianmu”, jawab si tuan rumah. Maka dia pun langsung mengambil kepala ayam dan memotongnya lalu menyodorkannya kepada tuan rumah seraya berkata “kepala ayam ini untuk kepala rumah tangga”. Setelah itu ia memotong dua sayap dan berkata “dua sayap ayam ini untuk kedua anak lelakimu”. Lalu memotong dua kaki ayam dan berkata “dua kaki ini untuk kedua anak perempuanmu”. “ Nah, ini untuk istrimu” katannya sambil memotong bagian pantat ayam itu. Kemudian dia berkata “adapun yang ini adalah untuk tamu yang berkunjung” ucapnya sambil mengambil bagian dada ayam yang penuh dengan daging.
Esok harinya, orang kota itu berkata kepada istrinya “pangganglah lima ekor ayam untuk makan siang kita nanti” . Begitu waktu makan siang tiba, orang kota itu berkata kepada si Badui “bagilah lima ayam ini untuk makan siang kita hari ini” .Si Badui berkata “ Wah!!, sepertinya kalian kurang berkenan dengan pembagianku yang kemarin ya??”. “ Tidak, kami tidak marah, bagilah ayam ayam ini umtuk kita semua” jawab si tuan rumah. ‘’Masing masing mendapat jumlah ganjil atau genap??” tanya si badui meminta pendapat. “Ganjil saja!!” jawab keluarga itu serempak. Maka dia pun mulai membagi “kamu, istrimu, dan seekor ayam ini jumlahnya tiga”, katanya sambil memberi seekor ayam. Kemudian ia berkata “ kedua anak laki laki mu dan satu ekor ayam ini berjumlah tiga”, lalu ia menyodorkan seekor ayam kepada kedua anak laki laki itu. “kedua putrimu dan satu ekor ayam ini berjumlah tiga” katanya sambil menyodorkan seekor ayam kepada kedua putrinya itu. “Adapun aku dan dua ekor ayam ini juga berjumlah tiga” katanya seraya mengambil dua ekor ayam ke hadapannya, Sesaat kemudian, ia memandang mereka yang sedang memperhatikan dua ayam bagiannya . Dia berkata “apakah kalian tidak suka dengan pembagianku ini?? Bukankah kalian menginginkan bagian ganjil seperti ini??”.
“Bagaimana kalau kami menginginkan agar masing masing mendapat bagian genap??” pinta tuan rumah. Setelah mengiyakan, ia mengumpulkan kembali ayam ayam bakar tadi yang telah dibaginya, kemudian ia pun mulai membaginya. “Kamu , dua anakmu yang lelaki dan satu ayam ini berjumlah empat”, ujarnya sambil menyodorkan seeekor ayam kepada mereka. “Wanita yang sudah tua, dua anak perempuannya dan satu ekor ayam berjumlah empat”, jelasnya sambil menyodorkan seekor ayam kepada mereka. “Sedangkan aku dan tiga ekor ayam ini berjumlah empat”, ucapnya sambil mengambil tiga ekor ayam yang tersisa. Setelah itu dia berkata “Segala puji bagimu Ya Allah, Engkau telah memberi kemudahan kepadaku dalam membagi ayam ayam ini.

The End Guys.

Nantikan part 2 nya, dalam waktu dekat InsyaAllah akan terbit. Syukran Katsiran, Xie Xie, See You…..




You Might Also Like

0 comments: