Komenan Jamilan

07.54 Panitia TBZ 0 Comments


Oleh : Attar Pawang Elang
(Pejuang dari Negeri Sebrang)

Jangan sampai kurang piknik,Keep calm, jangan panik.

   Mungkin banyak diantara kita nggak bisa woles sama teman,tetangga, atau supporter bola lawan yang sering memaki hingga bikin keki,tapi ada baiknya jika kita respon dengan sikap yang cool mencegah perseteruan.
   Misal, saat lagi scroll-scroll instagram kita melihat post yang mencela kita, sampai darah naik ke ujung langit ,tetap tenang,terus komen "bahkan kalau ingin membalas, aku tak kuasa.sebab aku tak punya kata-kata keji dan nista."lalu report akun-nya.
    Atau,disaat membaca kicauan Twitter orang yang menebar fitnah tentang kita,komen aja"jika kau benar,semoga allah mengampuniku.jika kau keliru semoga allah mengampunimu."kan enak dilihat dan menurunkan panas.
    Atau, ada yang menghina serta menjatuhkan wibawa kita,di grup kelas misalnya,jangan marah mari ramah, pc aja "yang kukatakan tadi sebenarnya adalah pujian,sebab aslinya diriku lebih mengerikan."itulah pelbagai komen indah perekat ukhuwah.
    Kalau menilik masa lalu,ada beberapa komen telak dan membekas,seperti abu hanifah yang berujar pada seorang anak yang tersandung"hati-hati nak"anaknya menyahut"jatuhku ini sembuhnya cepat wahai syaikh,tapi kalau kau yang tergelincir,umat yang akan tersesat!"sesuatu yang telak bagi ulama semasyhur Abu Hanifah
    Ada lagi saat Umar ibn Abdul aziz saat diangkat menjadi khalifah sembari berkata"Aku takut atas amanah ini!"lalu direply Imam Asy-Sya'bi"yang kami takutkan justru kalau kamu tidak takut." dan kemudian ia menjadi khalifah yang mendamaikan domba-domba dan serigala.
    Di masa kekhalifahan ali,ada yang pernah memuat kritikan atas kepemimpinannya "Di masa Abu Bakar dan Umar kehidupan makmur dan sentosa, mengapa di masamu banyak fitnah dan sengketa?" Ali bin Abi Thalib dengan santainya komen "Sebab di masa Abu Bakar dan Umar rakyatnya seperti aku,sedang di masaku rakyatnya seperti kamu." ya,begitulah Ali dengan ciri khasnya yang suka berkelakar,membalas dengan lelucon penuh makna.
    Mungkin itu beberapa Komenan jamilan,respon yang indah yang dapat saya himpun,semoga membuat diri kita lebih woles dalam menghadapi para haters sekaligus menjadi koreksi bagi diri ini,...sekian.

You Might Also Like

0 comments: