Otak Kita Murah, Benarkah?
Beberapa
waktu lalu, penulis membaca sebuah buku komedi. Dalam buku tersebut, ada sebuah
lelucon yang berbunyi “Andaikan di pasar ada orang yang jual beli otak manusia,
pasti otak orang indonesialah yang paling mahal!”. Mungkin, awalnya
membingungkan. Sama, ketika penulis pertama kali membaca ini pun penulis juga
bingung. Namun, setelah penulis memahami maksud dari kata-kata tersebut,
penulis merasa sangat prihatin dan sedih karena maksud dari tulisan tersebut.
“Otak
orang indonesia masih sangat bagus, dikarenakan otak orang indonesia masih
disegel. Otak orang indonesia tidak pernah dipakai.” Itulah maksud dari kata-kata tadi ! kebanyakan orang menganggap otak orang
indonesia jarang atau bahkan tidak pernah kita pakai. Kalau kita mengaca dari
keseharian kita, mungkin tak jarang kita berucap tanpa memikirkan dampak dari
kata-kata yang kita lontarkan. Tak jarang kita berbuat tanpa memikirkan
kapasitas kemampuan kita. Sebenarnya, yang harus kita perbaiki dari kebiasaan
dalam keseharian kita adalah sikap kita.
Mungkin
kita sering mengejek atau membully teman sehingga teman kita merasa sakit hati
bahkan kecewa pada kita. Karena teman kita marah, mereka tak mau membantu dan
berbicara kepada kita. Bahkan, ketika kita merasa membutuhkan mereka, mereka
tak mau membantu kita sama sekali. Itulah contoh nyata dari pendapat penulis
buku komedi tersebut.
Ketika
kita mengejek teman kita, lalu mereka marah pada kita dan mereka tak mau dekat
lagi dengan kita, baru kita merasa menyesal dengan sikap kita. Itulah yang seharusnya
kita perbaiki dari diri kita. Kita harus gunakan otak kita untuk berpikir yang
jernih. Dengan menggunakan otak kita dengan baik, kita dapat mengubah nasib
bangsa kita, kita dapat memajukan bangsa kita, dan kita dapat mengubah persepsi
orang asing terhadap negeri kita.
Menurut
penulis, otak dapat dibagi menjadi 3
jenis atau tingkatan sesuai dengan isi dari otak tersebut. Otak itu dapat kita
umpamakan seperti memory, flashdisk, cd,hard disk,dan penyimpan data lainnya. 3
# Jenis otak itu adalah sebagai berikut :
1. pertama adalah flashdisk yang berisi data-data berharga.
Ketika flashdisk itu diisi dengan data-data berharga, film-film update, pasti flashdisk itu akan bernilai mahal. Sama dengan otak kita. Apabila otak kita, kita isi dengan hal-hal yang berharga, hal-hal yang positif, maka otak kita juga akan bernilai mahal. Itulah otak yang paling mahal.
# Jenis otak itu adalah sebagai berikut :
1. pertama adalah flashdisk yang berisi data-data berharga.
Ketika flashdisk itu diisi dengan data-data berharga, film-film update, pasti flashdisk itu akan bernilai mahal. Sama dengan otak kita. Apabila otak kita, kita isi dengan hal-hal yang berharga, hal-hal yang positif, maka otak kita juga akan bernilai mahal. Itulah otak yang paling mahal.
2. flashdisk yang kosong.
Harga flashdisk yang kosong mungking lebih murah dari flashdisk yang berisi hal-hal yang diminati oleh banyak orang. Sama dengan otak kita, apabila kita malas mengisi otak kita dengan hal-hal yang positif, dan berharga, pasti otak kita akan dinilai lebih murah.
Harga flashdisk yang kosong mungking lebih murah dari flashdisk yang berisi hal-hal yang diminati oleh banyak orang. Sama dengan otak kita, apabila kita malas mengisi otak kita dengan hal-hal yang positif, dan berharga, pasti otak kita akan dinilai lebih murah.
3. flashdisk yang terisi penuh, namun
isinya adalah virus.
Harga flashdisk ini pasti sangatlah murah, bahkan bisa jadi, flashdisk ini tidak akan laku apabila dijual. Itu sejalan dengan otak manusia. Apabila kita selalu mengisi otak kita dengan hal-hal yang negatif, pasti otak kita akan rusak. Bahkan hanya sedikit saja hal negatif masuk, hal negatif itu mencemari semua memori kita. Maka dari itu, apabila otak kita tergolong otak yang seperti ini, maka otak kita pasti akan dinilai sangat murah, bahkan tak akan diterima oleh orang lain.
Harga flashdisk ini pasti sangatlah murah, bahkan bisa jadi, flashdisk ini tidak akan laku apabila dijual. Itu sejalan dengan otak manusia. Apabila kita selalu mengisi otak kita dengan hal-hal yang negatif, pasti otak kita akan rusak. Bahkan hanya sedikit saja hal negatif masuk, hal negatif itu mencemari semua memori kita. Maka dari itu, apabila otak kita tergolong otak yang seperti ini, maka otak kita pasti akan dinilai sangat murah, bahkan tak akan diterima oleh orang lain.
Otak kita akan sangat berpengaruh pada diri kita. Seperti halnya
flashdisk. Apabila flashdisk itu memiliki data yang berharga, segeralah copy
dan save pada komputernya. Sama, apabila hal-hal baik yang sudah ada dan
tertanam dalam otak kita, segeralah kita tanam dan kita pupuk agar tumbuh subur
dalam jiwa dan hati kita. Dan juga sebaliknya, apabila flashdisk berisi banyak
virus, segeralah kita hapus virus tersebut! Jangan sampai virus itu menyebar ke
komputer! Sama halnya dengan diri kita, apabila otak kita berisi memori-memori
negatif, jangan sampai hal-hal negatif
itu tumbuh subur dalam jiwa dan hati kita! Apabila itu terjadi, hal itu akan
mempengaruhi diri kita, sikap kita, dan perilaku kita. Jangan sampai orang
memandang kita buruk karena telah terkontaminasi virus dari pikiran kita.
Coba
kita renungkan kembali. Tergolong otak yang manakah kita? Apabila otak kita
masih tergolong otak yang kurang baik, mari kita bersama-sama perbaiki dan
benahi otak kita.
0 comments: