Renungan Milad 2 tahun TBZ Journalism

17.05 Panitia TBZ 0 Comments


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam silaturrahim saya haturkam. Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, tak lupa kita ucapkan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
               Alhamdulillah di akhir tahun ini, TBZ Journalism telah menginjak usia yang ke 2. 2 tahun bagi TBZ bukanlah waktu yang sebentar. Banyak hal yang harus kita hadapi bersama dimasa awal TBZ Journalism.
               Kadang diatas, kadang dibawah, menjadi hal yang biasa dalam sebuah roda perjalanan seuah organisasi. Namun semua itu akan lebih berarti bila kita mengambil hikmah dari keduanya. Pada dasarnya, ujian bukan hanya ketika kita berada dibawah, namun ujian terbesar adalah ketika kita berada diatas.
               Teringat diawal, ketika kami para pendiri menyepakati 1 slogan yang sangat menggugah hati. ‘Our Brain For The Better Future”, selogan yang menjadi penyemangat dan pengingat bahwa, kita adalah agent of change. Menanamkan dalam diri kita bahwa, pemikiran kita ditunggu oleh mereka demi masadapan kita bersama yang lebih cerah
               Ditahun pertama, TBZ telah mampu menerbitkan buletin bagi Madrasah tercinta. Dengan fasilitas yang tak mencukupi, TBZ tetap dapat bergerak kedepan.
               Ditahun kedua, banyak gebrakan baru seiring banyaknya kader yang mengabdikan diri. Mulai dari wesite, medsos, bulletin, mading, hingga seminar literasi dapat terealisasi. Namun, kita sebagai manusia mau bagaimanapun pasti masih memiliki berbagai kekurangan. Maka sudah sepatutnya, TBZ terus meningkatkan kinerjanya.
               PR bagi TBZ dimasa mendatang adalah, bagaaimana seluruh programnya dapat istiqomah dijalankan. Tak perlu banyak program, yang penting semua terealisasikan. Namun, saya tetap faham dengan kondisi finansial TBZ yang harus diperbaiki.
               Ditahun kedua ini, TBZ telah menjalin banyak relasi. TBZ telah mampu menggerakkan hati para pemuda di ujung timur pulau jawa. Maka menjadi sebuah cita-cita besar kami bersama bahwa, dimasa yang akan datang berdiri sebuah taman baca masyarakat didaerah mereka.
               Diakhir sambutan saya ini, saya akan kembali pesan. TBZ dimasa ini, akan jauh berbeda dengan TBZ dimasa depan. Saat ini, TBZ mulai dikenal dikalangan pelajar kota Yogyakarta. Maka nama baik kita akan tercoreng bila keistiqomahan hilang dari diri kita. Maka, renungkan kembali peran kita sudah sejauh apa.
               Nama Thariq Bin Ziyad, sudah besar sebelum kita dirikan organisasi kita ini. Maka menjadi sebuah tugas besar untuk terus menjaga nama baiknya. Kegigihan, keberanian, dan semangat menjadi ciri khas beliau. Mau tidak mau, kita harus belajar menjadi pribadi seperti beliau.
Demi pena, dan apa yang dituliskannya
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pimpinan Umum              
Ariq Ahnafalah Syakan    

You Might Also Like

0 comments: