Cerita Selembar Uang

05.51 Panitia TBZ 0 Comments


By : Xiauqighufran


  Kenalkan, namaku Uang, rupaku biasa biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia. Aku juga bisa merubah perilaku manusia bahkan sifat manusia, karena manusia mengidolakan aku. Banyak orang yang berubah kepribadiannya, mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinannya demi aku.

  Aku tidak tau perbedaan antara orang shaleh dan bejat, karena aku hanya di jadikan patokan derajat antara kaya, miskin, terhormat, ataupun hina. Aku bukanlah seekor Iblis, tapi banyak orang yang hampir menjadi Iblis karena aku.

  Aku juga bukan orang yang ketiga, tapi banyak suami dan istri pisah karena aku, kakak dan adik berdadu serta saling benci karena aku, anak dan orangtua berselisih dan saling membunuh tidak lain karena aku.

  Orang bodoh pun tau kalau aku ini bukanlah Tuhan Yang Maha Mulia, tapi banyak orang yang memuliakan aku layaknya Tuhan. Orang miskin pun tau aku bukan Tuhan, tapi banyak orang kaya yang menyembah aku layaknya Tuhan. Kerap kali para hamba Tuhan lebih menghormati aku, padahal Tuhan pesan jangan jadi hamba uang. Seharusnya aku hanya menjadi pelayan manusia dalam kegiatan ekonomi mereka, tapi kenapa sekarang mereka mau menjadi budakku??

  Sejak zaman pedang bermata satu hingga zaman senapan AK 47, aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapapun, tapi banyak orang rela berkorban nyawa demi aku.

  Kamu yang membaca tulisan ini, aku ingatkan kamu kalau aku ini hanya bisa menjadi alat tukar resep obatmu, tapi tidak mampu memperpanjang hidupmu. Aku hanya menjadi alat tukar untuk membeli senjata tempur untuk pasukanmu, tapi tidak mampu memenangkanmu di medan perang.

  Kalau suatu hari nanti kamu di panggil Tuhan, aku bisa menjadi penolongmu di alam kubur, dan aku juga bisa menjadi sebabmu tersiksa disana. Disaat yaumul hisab, Tuhan akan hitung hitungan dengan kamu tentang aku. Apakah selama hidup kamu menggunakan aku dengan baik di atas jalan Tuhan, atau malah kamu menjadikan aku sebagai Tuhan??

  Ingatlah!!, aku tidak ada di surga, jangan cari aku disana, tapi aku bisa mengantarkanmu kesana, aku juga tidak ada di neraka, namun aku bisa mengantarkan mu kesana.

  Saranku, jagalah aku, tapi jangan terlalu sayang denganku, jangan lupa berdoa, dan beramal agar aku menjadi berkah di dunia dan akhirat.

  Sekarang, apakah aku ada di dompetmu??

You Might Also Like

0 comments: