Muhasabah Yuk #2
Ada baiknya bila anda tidak terlalu hendak berhijrah, cukupkan bacaan anda hingga sini saja. Kedepannya tulisan ini mencekam sekali, walau mungkin bagi saya seorang.
Para benda itu, tentang ibadah, ikhlas, egoisme. Mengantarkan saya pada sebuah pemikiran keras lagi. Sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang sungguh terasa sekali menembus relung hati.
"Apakah saya akan menuju neraka?".
Ibadah saya yang rusak. Rasa ikhlas yang ludas. Egoistik yang memonopoli otak. Sampai sebodoh apa saya. Saya hingga bisa mengelak. Saya merasa hina. Saya merasa lemah dan bodoh.
"Apakah hal terbaik yang bisa saya buktikan kepada Tuhan?".
Hendak menuju surga-Nya, tetapi sering bermaksiat dan susah sadar untuk segera bertaubat. Serusak apa saya hingga bisa-bisanya saya melanggar ancaman-Nya.
Saya kira saya harus segera tersadar, dan segera bertaubat. Memperbaiki kualitas. Perlu kita ingat, KITA TAK TAHU AJAL KITA KAPAN. Kapanpun itu, kita harus siap dan bersedia.
Mari mengaca. Katakan pada diri kita, hal terbaik apa yang dapat kita berikan pada Yang Maha Agung?. Ingat pula, apa yang kelak akan kita buktikan pada-Nya adalah realita seluruhnya.
0 comments: