Friendship Fi Sabilillah

17.43 Panitia TBZ 0 Comments

Bukan cuma jomblo aja yang fi sabilillah, friendship juga punya versinya sendiri.

    Kalo semasa di dunia kita mencintai orang shalih karena allah,kita sering bergaul dengannya,lalu orang shalih itu masuk surga, dia akan mencari kita - teman ngopinya semasa di dunia- nanti di surga ia bertanya-tanya "Dimana temanku yang saat di dunia aku mencintainya karena Engkau" Allah menjawab "dia di neraka" teman kita lalu "membela" "bagaimana mungkin ia dineraka sedangkan aku di surga, berikanlah ia syafaat atas seizin-Mu" dengan ke-Maha Baikannya Ia berkata "pergilah ke neraka dan keluarkan temanmu yang kamu cintai karena Aku dari neraka atas seizin-Ku"
     jadi orang shalih pun bisa memberi syafaat, lalu bagaimana mana ia akan memberikannya kalau kita tidak mengenalnya, bahkan merasa tidak suka dengan kesehariannya, atau malah malas follow akun ig-nya, karena menganggap akan terhalangi dari keuntungan dunia, nanti di akhirat ia akan menyesal.
     Karena mendapatkan teman sejati itu susah, terutama yang mau menjaga aib2 kita, dan nggak nyerah mengingatkan kita pada Dia, kalo Imam Asy-Syafi'i pernah "nge-Tweet" gini “Jika engkau punya teman yg selalu membantumu dlm rangka ketaatan kepada Allah, maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman baik itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali”
     Dan kata Rasulullah أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
"kamu -di akhirat- bersama orang yang kamu cintai" jadi kalo yang kita cintai didunia bukan orang shalih,atau malah artis snapgram penebar aurat, lalu dimanakah kita di akhirat nanti, jangan gengsi bergaul dengan mereka, jangan takut dibilang 'sok alim',itu biasa, Rasulullah aja di caci 'penyihir,orang gila dan dilempari kotoran' nggak berhenti,kok kita disenggol dikit langsung jatuh.Maka bangunlah dan beristiqomahlah.
    Jadi buat para jomblo fi sabilillah berdoa aja, berharap bisa nikahin si "dia" yang kita cintai karena Allah dan terus bersama sampai surga dan bahagia selama-lamanya,bahkan lebih bahagia dari yang dialami tokoh-tokoh kartun Disney.