Cinta Menyembuhkan Luka

21.45 Panitia TBZ 1 Comments

    Bukankah perjuangan para perempuan dikala melahirkan anak anaknya antara hidup dan mati? Bukankah sakitnya ibunda takkan pernah terbayar oleh anaknya dengan apapun yang dikorbankannya? Tidakkah kita sadar akan besarnya pengorbanan bunda tuk kehidupan kita?
     Sakit dan perihnya diri mereka ketika melahirkan kita takkan pernah terbayang oleh rasa yang kita punya. Tapi, perihnya rasa yang mereka punya, hilang seketika setelah lahirnya kita sang buah hati yang mereka tunggu kelahirannya.
     Maka itulah cinta. Menghilangkan setiap luka yang kita punya. Menyembuhkan berbagai penyakit yang menjangkit diri sekejap mata. Takkan kembali terasa luka yang kita punya bila cinta telah tertanam dalam jiwa. Sebagaimana Abu Bakar yang menahan luka ketika tubuhnya tersengat hewan berbisa, hanya karena tulusnya cinta sang khalifah pertama kepada Nabi ﷺ yang ia tempatkan namanya dihati terdalamnya.
     Maka periksalah hati kita! Telah terpatrikah didalamnya cinta tuk sesama? Agar hilang setiap luka yang timbul dalam hati karena kesalahan mereka pada diri kita.
     Bukankah kita banyak merepotkan ibunda dikala 9 bulan 10 hari dikandungannya? Tapi, pernahkah ia menagih pada kita karena terbersit sedikit dendam dalam hatinya? Itulah dahsyatnya cinta, akan hilang setiap luka walau takkan terbalas jasanya dengan perbuatan kita. Bahkan setelah kita lahirpun, masih banyak diri ini merepotkan kehiduannya. Tapi lagi lagi karena cintanya, sakitnya mereka setelah terepotkan oleh kita, hilang seketika.
     Maka sekali lagi coba kita periksa jiwa yang kita punya! Adakah cinta nan tulus yang tumbuh didalamnya? Karena dengannya kehidupan kita kan lebih nyaman lagi menyejukkan jiwa. Sebagaimana orang yang hidup tanpa goresan luka. ____________________________
 Yogyakarta, 18 Januari 2019
#mewakiliperasaanku #mwklprsnk