Cuma Perantara

20.06 Panitia TBZ 1 Comments




Oleh : Arahsya



Pernah diri kita disakiti oleh orang lain. Kecewa mungkin hati kita. Ingin rasanya membalas perbuatannya. Tapi coba kita fahami sedikit tentang konsep ini.
.
Bukankah disakitinya diri kita oleh mereka, membuat kita lebih dewasa? Rasa sakit yang kita derita, adalah ujian yang datang tuk mengangkat drajat kita.
.
Adapun dia yang menjadi perantara bukanlah sepenuhnya karena niatnya. Kebetulan, merekalah orang yang sedang dekat dengan kita. Maka dialah yang terpilih tuk jadi perantara. Kalaupun dia tak ada, pasti ada orang lain yang menggantikan peranannya. Karena ujian itu pasti, sedang perantaranya, kita tak tau siapa yang akan mengeksekusi.
.
Kita pun demikian. Mungkin kita tak sadar bahwa diri kita pernah menjadi perantara sakitnya orang lain. Tak sengaja kita berucap, berbuat, ataupun bersikap. Orang lain menilainya tak sesuai dengan yang kita duga. Hingga timbullah rasa tak suka, benci, hingga sakit dalam hati
.
Maka begitulah sesungguhnya kita dan orang lain sebagai perantara pendewasaan orang yang ada didekat kita. Maka dengan mengenal konsep ini, semoga kita bisa menjadi lebih mudah meminta dan memberi maaf pada orang yang bermasalah dengan kita
___________________________
Temanggung, 22 Juni 2019
#mewakiliperasaanku #mwklprsnk

You Might Also Like

1 komentar:

  1. Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
    cuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
    kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
    yuu buruan segera daftarkan diri kamu
    Hanya di dewalotto
    Link alternatif : dewalotto.club

    BalasHapus