Tentang Ketentuan

07.33 Panitia TBZ 0 Comments


Oleh : Gading Adian Kun Saidan

   Awan itu sering menangis. Padahal banyak orang terkagum akan tingginya dan eloknya. Tapi awan tetap menangis dan membiarkan seluruh kesedihannya luruh, dan kemudian kembali cerah lagi.
   Lihatlah, disaat awan menangis, rumput tetap bergoyang, sungai tetap mengalir, pohon tetap ditempat, air tetap menggenang dan yang lainnya tetap berjalan seperti ketentuan.
   Hai, semua takdir sudah ditentukan ukurannya. Setelah awan menangis, ia kembali ceria. Begitupula hidup disaat ada masa terpuruk, setelah itu pasti ada masa bangkit.
   Jangan rutuki ketentuan, karena Allah tidak akan membebani hambanya dengan beban yang tidak dapat dipukul oleh hamba-Nya tersebut.

You Might Also Like

0 comments: