Tentang Nafsu #2

05.33 Panitia TBZ 0 Comments



Oleh : Gading Adian Kun Saidan

   Orang itu sudah sering diketahui.
Singa ganas terus menggerogoti sel-sel penjara. Tidak, orang itu tersadar, kemudian menguatkan segel penjara. Apa yang singa suruh, orangvitu mulai tidak menghiraukan. Tutup telinga, kuatkan segel.
   Alamak, keesokannya orang itu kembali terlupa.
   Segel-segel yang telah dilapisi dengan baja, rontok kembali dirusak singa. Orang itu sungguk bodoh. Setelah itu ia kembali ingat dan memvangun kembali segelnya.
   Hai, itulah iman. Kadang naik kadang turun.
   Ketahuilah orang yang berhasil mempertahankan segelnya, ialah yang beruntung kelak
   Jauhi nafsu! Karena nafsu akan selalu mengancam.

You Might Also Like

0 comments: